KITAB YEREMIA
MAKALAH
Dibuat
Untuk Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah:
Pengantar Hermeunetika Perjanjian Lama
Dosen
Pengampu:
Pdt. Bimbing
Kalvari, M.Th
Oleh:
Raymond
Agustumaleh
11.16.30
SEKOLAH
TINGGI TEOLOGI
GEREJA
KALIMANTAN EVANGELIS
BANJARMASIN
2012
|
Ø
|
Ø Mahasiswa/mahasiswi
STT GKE Banjarmasin semester III
yang telah berkerjasama, berpartisipasi dan saling mendukung sehingga membantu
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidaklah
sempurna. Untuk itu kami mohon partisipasi, kritik dan saran dari rekan-rekan
serta dosen agar terciptanya wawasan yang lebih baik. Harapan kami agar makalah
ini dan bermamfaat bagi kita terkhusus untuk memperdalam pengetahuan kita
tentang kitab-kitab didalam Perjanjian Lama. Dan pengetahuan itu menjadi Modal
dasar kita sebagai calon Pelayan di jemaat nanti.
Penulis
Pendahuluan ........................................................................................... ...
1.
Sejarah dan Latar belakang Nabi
Yeremia.................................. 2
2.
Sejarah dan latar belakang Penulisan kitab Yeremia ................ 4
Latar belakang
sosial............................................................................... ...
1.
Yosia........................................................................................... 4
2.
Yoahaz
...................................................................................... 5
3.
Yoyakim
.................................................................
................., 5
4.
Yoyakin
..................................................................................... 6
5.
Zedekia....................................................................................... 6
6.
Gedalya...................................................................................... 6
Latar belakang Ekonomi............................................................................ 7
Latar belakang
Budaya............................................................................... 7
Hal-hal yang
khususkan............................................................................. 8
Penutup
...................................................................................................... 8
Daftar
Pustaka.............................................................................................
IX
Pendahuluan
1.
Sejarah
dan Latar belakang Nabi Yeremia:
Pada
dekade terakhir pemerintahan Manasye, pemerintahan terlama dan tersuram dalam
sejarah Yehuda, lahirlah dua anak laki-laki sebagai pemberian Allah kepada
bangsa yang sedang dilanda kemerosotan dan kehancuran moral itu. Kedua anak
laki-laki pemberian Tuhan itu adalah Yosia dan Yeremia. Yosia lahir Tahun 648
sM, sedangkan Yeremia mungkin lebih muda namun masih sebaya dengan Yosia.[1] Yeremia dilahirkan di Anatot sekitar tahun 650 sM. Ia itu putera Imam
Hilkia. Dalam tahun ke-3 pemerintahan raja Yosia 626-264 sM, [2]
Sering dikatakan keluarga Hilkia telah dicabut haknya untuk melaksanakan
jabatan imamat mereka oleh pembaruan luas yang dipimpin Yosia yang
mengahapuskan tempat pemujaan di luar yerusalem.
Namun hal ini tidak pasti, tampaknya keluarga
Yeremia adalah keturunan Abyatar, imam yang diusir ke Anatot oleh Salomo karena
keterlibatanya dalam rencana Adonia untuk merebut tahta ( 1 Raj 2:26) .[3]
Yeremia dipanggil
menjadi nabi. Kata-kata kenabiannya yang terakhir diucapkan setelah hancurnya
Yerusalem 587/586 sM (Yeremia 44:1-30).¹ Ketika yeremia dipanggil Tuhan menjadi Nabi sekitar tahun 627 sM Yeremia enggan menerima
panggilan Allah karena ia merasa masih
terlalu muda ; dan pelayanannya yang sulit selama 40 tahun menunjukan bahwa ia
memang masih muda waktu dipanggil menjadi nabi. Sebagai Raja yang bersemangat
reformasi dan Nabi yang tegas, keduanya membuka peluang terbaik segaligus
harapan terakhir bagi pembaharuan agar negeri itu bisa tetap sebagai kerajaan Daud.
2. Panggilan Nabi :
Latar belakang
Panggilan ( 1:1-3)
:1 Inilah perkataan-perkataan
Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
2. Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari
pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia. 3.Firman itu datang juga
dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas
zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke
dalam pembuangan dalam bulan yang kelima [4]
Didalam ketiga ayat tersebut sebagaimana dijelaskan bahwa ayat ini
merupakan dua perpaduan aspek kemanusiaan( perkataan-perkataan Yeremia)
keilahaian ( Firman Tuhan). Allah membentuk pribadi Yeremia bukan hanya
menyampaikan Firman-Nya, tetapi juga untuk menghayatinya.
2.
|
A.Panggilan ( 1:4-5)
v Bukan pilihan kebetulan (1:4-5)
Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau .
pernyataan Allah itu mengubah kehidupan Yeremia, ia langsung menjadi pusat yang
berbeda dalam dirinya sendiri dan keadaan sekitarnya , yakni pencipta dan
Rencana Agung-Nya. Oeh sebab itu,
Yeremia diciptakan khusus untuk melaksakan tugas yang telah ditetapkan untuknya
v Tidak ingin menjadi nabi ( 1:6)
Yeremia
enggan menerima panggilan itu. Namun keenganannya itu kelak menjadi satu
modal: kelak ia tidak bisa menyalahkan dirinya sebagai orang yang memntingkan
diri sendiri atau supaya bisa menikmati kesempatan menimbulkan katakutan dalam
diri orang lain.[6] Yeremia juga mempunyai sifat seperti Musa,
merasa tidak pantas menerima tugas tersebut. Alasan Yeremia karena dia merasa
masih muda dan itu akan menghalangi penyampaian firman yang suram itu kepada para
pendengar. Disamping pertentangan dalam dirinya, Yeremia dusik oleh ancaman yang berulang-ulang dari
luar. Sesungguhnya, “ pertentangan
adalah kunci utama dari karir Yeremia” ( kuist 1960:hal 8). Orang – orang
dikotanya dan keluarganya melawan dia ( Yer 11: 21-23; 12:6).
Banyak tantangan yang datang dari luar. Dari komplotan-komplotan para imam
yang tidak senang dengan penyampaian nubuat Yeremia. Siksaan demia siksaan yang
harus dialami nabi Yeremia, mulai dari imam Pasur( Yer 20:1-6), para pejabat
yehuda ( Yer 36:6-13) sampai kemarahan Yoyakim. Kemalangan Yeremia bertambah –
bertambah karena kesalahan apapun dan
perlawanan nabi-nabi palsu merka lebih senang mengikuti kehendak rakyat daripada fiman Allah sendiri. Merka tidak
mendukung ajaran Yeremia, malah menetangnya dengan menubuatkan damai dan keamanan, bukan penghukuman. Para
nabi palsu itu hidup bersama dosa-dosa bangsanya, sehingga mereka tidak dapat
berseru melawan mereka.[7]
3.
|
3. latar belakang penulisan kitab:
Kitab Yeremia ditulis oleh Yeremia sendiri(Yer1:1) dengan bantun Barukh, untuk
menuliskannya(36:4). Ditulis sekitar Tahun 585 SM
Isi kitab Yeremia
·
Judul
·
Panggilan Yeremia
·
Nubuat-Nubuat selama pemerintahan Yosia, Yoyakim, Yoyakin dan Zedekia:
·
Kejadian – kejadian dalam kehidupan Yeremia
·
Nubuat-Nubuat terhadap bangsa-bangsa
·
Jatuhnya Yerusalem
Yeremia dipanggil untuk melayani ketika masih muda
(1:6), Yeremia menubuatkan berita yang buruk kepada Yehuda, “ sesungguhnya, aku
akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang kamu, hai kaum israel,
demikianlah firman TUHAN” ( 5:15). Yeremia dicela karena nubuatnya,
kadang-kadang dipukul, dan dipenjara dalam sumur yang berlumpur ( pasal 38).
Namun kata-katanya terbukti benar dengan penyerangan babel dilukiskan dalam
pasal 52. Jadi melalui Yeremia, Allah memberikan kesempatan kepada Yehuda untuk
bertobat selama empat puluh lima Tahun. Allah “ sabar terhadap kamu, karena ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang
berbalik dan bertobat” ( 2 petrus 3:9)
v Keunikan dan keluarbiasaan kitab.
Kita Yeremia yang kita baca tampaknya sudah diperpanjang, versi kedua dari
tulisan pertama yang dihancurkan. Raja Yoyakim, karena marah terhadap Yeremia
atas nubuatnya yang buruk, memotong gulungan – gulungan tulisan nubuatnya
dengan pisau raut dan “ dilempar “ kan kedalam api yang ada diperapian itu”
(36:23). Sesuai perintrah Allah, Yeremia membuat golongan tulisan yang kedua
dengan tambahn tulisan. [8]
4.
Latar belakang sosial.
Nabi
Yeremia lahir ditengah orang yang murtad dan berpaling dari Allah. Masyarakat,
pemerintahan dan keluarganya pun menjadi musuh bagi Yeremia, karena ia
memberitakan nubuat serta firman Tuhan. Pada
pemabahasan latar belakang sosial ini, yehuda
banyak diperintah oleh beberapa
Raja yang berkuasa. Kekuasaan raja sangat mengubah keadaan sosial.
v Pemerintahan Yosia
4.
|
Pada masa pemerintahan Yosia, sistem pemerintahan
pernah dilakukan reformasi. Namun reformasi tersebut tidak dapat menghapus
adanya tindakan kekajaman yang sudah berpuluh-puluh tahun yang dilakukan oleh
pemerintah. Namun reformasi secara lahiriah itu juga tidak dapat mengubah sifat bangsa menjadi bertobat dan
berpaling dari baal dan ilah-ilah lain..
609 sM di lembah Megido raja Yosia meninggal secara tragis oleh ribuan
panah yang diluncurkan oleh pasukan Nekho.( 2 Taw 35: 20-27)
v Pemerintahan Yoahas
Yosia
diganti anaknya Yoahas 609 sM[10].
Yoahas hanya memerintah dengan singkat yaitu selama tiga bulan.[11]
Dalam masa ini ada permainan politik oleh Raja Nekho, karena ia merasa bahwa
Yoahas juga dekenal sebagai raja yang salum. Nekho mengangkat Elyakim yang
tidak lain salah satu putra Yosia untuk naik ke atas tahta di yehuda. Sedangkan
Yoahas dikirim ke Mesir supaya ia mati disana. Disini keadaan bangsa dinasehati
oleh Yeremia dipenuhi dengan ratapan. Hal ini dikarenakan raja yang mereka
telah dibuang dan tidak akan kembali lagi untuk melihat tanah airnya lagi.
v Pemerintahan Yoyakim.
Setelah
Elyakim naik tahta dan dinobatkan menjadi raja dengan nama Yoyakim 608-605 sM[12].
Pada saat pertentangan antara Nabi Yeremia dengan raja banyak terjadi. Pertama
Yeremia menentang atas sikap Yoyakim yang berani mengorbankan bait Allah
sebagai pertahanan terhadap bangsa Asing. Yeremia juga menyerang Yoyakim dengan
menentang tindakan Yoyakim yang melanggar ketentuaan – ketentuan kitab
perjanjian Lama yang ditemukan oleh ayahnya. Pada saat pemerintahan Yoyakim,
banyak terjadi penindasan terhadap orang asing, janda dan yatim piatu, penumpahan darah,
penyembahan berhala, pencurian, perzinahan dan bahkan pengurbanan anak-anak .
semua itu dosa-dosa yang dilarang keras namun tetap saja dilakukan secara nyata
( Yer 7:5-10,30-31). Dalam singkat Yoyakim berhasil menghacurkan reformasi ayahnya.
Yeremia
juga mencela kebijaksanaan luar negeri Yoyakim, Yoyakim secara langsung
membangkang terhadap Allah . Yoyakim bergabung dalam persekutuan yang dipimpin
di Mesir untuk menahan kekuasaan Babel yang sedang bangkit dibawah pemerintahan
Nebukadnezar. Mereka percaya bahwa sunat akan membuat mereka menang dalam
peperangan atas orang Babel yang tidak bersunat. Menurut Yeremia kunci kemenangan bukanlah
masalah bersunat atau tidak, namun kunci kemenangan adalah pertobatan hati.
5.
|
Pada
tahun 601 sM,Yoyakim mencoba membebaskan diri dari kekuasaan Babel. Namun
langkah tersebut berakibat fatal, Nebukadnezar mengirim orang Kasdim, Moab,Aram,
dan Amon untuk menyerang Yehuda. Tiga tahun kemudian Nebukadnezar sendiri
menyerbu Yehuda dan mengepung Yerusalem. Kira-kira masa ini Yoyakim meninggal
dalam usia Muda.
v Pemerintahan Yoyakin
Yoyakin
598 sM[13]
menggantikan ayahnya Yoyakim. Pemerintahan Yoyakin tidak berlangsung lama tiga
bulan. Serbuan tehadap Yerusalem, penangkapan raja dan keluarganya perampasan harta
rumah Allah. Penyerangan tersebut membuat banyak prajurit dan ahli pertukangan
yang dibuang. Pembuangan Yoyakin membuat dinasti daud runtuh.
v Pemerintahan Zedekia
Raja
Zedekia, putra Yosia dan Yoyakim, adalah raja boneka Nebukadnezar. Ia berusia
dua puluh satu tahun ketika ia dinobatkan menjadi raja dan namanya diganti dari
Matanya menjadi Zedekia untuk menunjukan
kedudukannya sebagai raja bawahan. Tugas Zedekia sangat sulit. Bangsa
Yehuda kehilangan seorang pemimpin dalam politik, Agama, dan Ekonomi.
Pemerintahan Zedekia lebih banyak
ditandai oleh kelamahan dari pada kekejaman. Zedekia memiliki penasehat Rohani
dan politik, yang tidak mempunyai
keahlian maupun kualitas moral.
Pada masa ini pemerintahan
sangatlah kacau, orang-orang dipembuangan
saling bertentang tentang hubungan antara Yehuda dengan Raja
Nebukadnezar. Ditengah kekacauan tersebut raja Zedekia mengambil keputusan yang
salah. Ia tidak mendengarkan nasihat Yeremia. Zedekia malah memihak terhadap
mesir, walaupun saat itu nabi Yeremia sudah menyampai nubuat dengan menggunakan
“kuk” sebagai alat peraga. Akhirnya Allah menyerahkan bangsa itu ke tangan
orang Babel. Yehuda diserang dan Yerusalem dikepung pada Tahun 588 sM akhirnya
Yerusalem jatuh, dan bait Allah dirampas.
v Gubernur Gedalya
6
.
|
Dari
awal pemerintahan Yosia sampai pada saat jatuhnya Yehuda. Keadaan sosial bangsa
Yehuda sering mengalami perubahan. Itu disebabkan oleh kepemimpinan Raja yang
berbeda watak dan karakternya. Namun secara garis besar raja-raja di Yehuda
selalu tidak taat akan apa yang dikehendaki Allah. Bangsa Yehuda selalu
berpaling dari Allah dan menyembah baal oleh sebab itu Allah sering mengirim
bangsa lain untuk menindas mereka. Keadaan bangsa yang tidak taat ini
menyebabkan kondisi sosial mereka yang kurang baik. Karena pada akhirnya mereka
jatuh dalam masa pembuangan ke Babel.
5. Latar belakang Ekonomi.
Pada zaman Nabi Yeremia, keadaan Ekonomi Yehuda sangat tidak berkembang itu
dikarenakan pada masa itu. Yehuda selalu dibawahi oleh dua negeri yang sama
kuatnya. Yaitu Mesir dan Babel. Pada waktu penyerangan beberapa kali oleh Raja
Nebukadnezar banyak harta benda dan barang-barang lain bait Allah yang dibawa
ke Babilonia ( 2 Taw 36: 27). Keadaan
Ekonomi juga dipengaruhi oleh kepemimpinan Raja yang berkuasa. Pada saat
pemerintah merencanakan pemberontakan terhadap penindas, maka itu akan
menyebabkan bomereng bagi mereka. Karena setiap kali mereka ingin memberontak,
mereka selalu diserang lebih dulu oleh para penindas.
Perkembangan Ekonomi juga
berkembang di Mesir, oleh sebab itu para pemerintah atau Raja seperti Zedekia
lebih bersekutu dengan Mesir. Sedangkan pada waktu itu Mesir sudah kalah oleh
Babel di Karkemis[16].
Mesir lebih dalam Ekonomi dan kesejahteraan namun Babel lebih kuat dalam sistem
pertahanan dan pertempuran.
6. Latar belakang Budaya
7.
|
7. Hal – Hal khusus Kitab Yeremia.
Yeremia adalah salah satu dari
tiga Nabi besar. Dalam pembagian kanonisasi PL, kitab Yeremia digolongkan dalam
golongan Nabi-Nabi besar( Yesaya, Yeremia, Yehezkiel). Yeremia adalah seorang
nabi yang bergalar Nabi peratap. Kitab Yeremia juga berisi Nubuatan-nubuatan
tentang keadaan bangsa Yehuda. Baik dari hukuman atas bangsa Yehuda karena
melakukan yang salah dimata Tuhan. Yaitu disebabkan karena mereka lebih
menyembah baal dan ilah-ilah lain dari pada Tuhan Allah.
Kitab
Yeremia ditulis dua kali pertama oleh Yeremia sendiri, kedua oleh Yeremia dan
dibantu oleh Barukh. Penulisan kedua dikarenakan banyak Gulungan yang
dimusnakan oleh Yoyakim karena ia tidak mau ada ancaman tentang nubuat yang
diberikan oleh Yeremia.
PENUTUP
KESIMPULAN.
Nabi
Yeremia adalah saorang nabi yang besar. Walaupun dipanggil masih dalam usia
muda ia tetap melaksanakan Tugas dari Allah dengan baik. Dalam kitab ini para
penguasa Yahuda selalu melakukan apa yang salah dimata Tuhan. Mereka tidak mau
mendengarkan apa yang dikatakan oleh Yeremia malah mereka mendengarkan
nabi-nabi palsu. Dalam kitab Yeremia ini juga berisi tentang Ratapan Yeremia
atas bangsa Yehuda dan nubuat-nubutnya tentang kejatuhan bangsa tersebut. Namun
pada akhirnya Yeremia menubuatkan kebangkitan untuk bangsa itu.
8.
|
DAFTAR
PUSTAKA.
§ Leislie, Elmer A. JEREMIAH Nashville, New York. Abingdon Press.
§ Enslikopedi Alkitab Masa Kini Jilid II
§ Lasor,W.S, Hubbard, D.A, Bush, F.W pengantar
perjanjian Lama II “ sastra dan Nubuat”
§ Henry Millen 2011, mengenal Alkitab
Lebih Dekat. PT Gloria Usaha Mulia.
§ Kidner Derek, YEREMIA “ seri pemahaman dan penerapan amanat Alkitab masa kini”,
Teladan Iman Ditengah kekacauan kehidupan modern” Jakarta , Yayasan Bina
Komunikasi Bina Kasih/OMF
§ Http// www. Haag sabda, org.com
§ JG.S.S Thomson, The Old Testament View of Revelation, 1960, ps
4;
§ H.L Ellison, EQ 31-40, 1959-1968;
Tafsiran tulisan J Bright, 1965;
IX
|
[1] Seri pemahaman dan penerapan amanat
Alkitab masa kini,YEREMIA, Teladan iman ditengah kakacauan kehidupan modern “
DEREK KIDNER ( hal 11)
[3] Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan
Nubuat “ W.S Lasor, D.A Hubbard, F.W Bush” ( hal 305)
[4] Lembaga Alkitab Indonesia, Yeremia 1:1-3
[5] Lembaga Alkitab Indonesia ,Yeremia
(11:19-23;12:6)
[6] Seri pemahaman dan penerapan amanat
Alkitab masa kini,YEREMIA, Teladan iman ditengah kakacauan kehidupan modern “
DEREK KIDNER ( hal 19)
[8] Mengenal alkitab lebih dekat( hal 81)
[9] JEREMIAH, Elmer A,Leslie
[13] JEREMIAH, Elmer A,Leslie
Pengantar
Perjanjian Lama 2, sastra dan Nubuat “ W.S Lasor, D.A Hubbard, F.W Bush”
[16] Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II (
Yeremia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar