Nama : Obet Nego
Tugas Mata Kuliah : Musik Gereja
Dosen Pengampu : Pdt.
Tahan M Cambah,M.Th
Jawaban Take Home Semester 2 STT GKE Tahun 2012.
1.
Persamaan dan Perbedaan sejarah musik Cina, Korea, dan Jepang
ditinjau dari :
a.
Pandangan sejarah :
Sejarah Cina awal mula,Menjelang Pertengahan, dan Republik rakyat
Cina era tahun
1912-1949.
1912-1949.
Musik Cina telah dilakukan sejak Munculnya peradaban
Cina dengan dokumen dan artefak memberikan bukti dari budaya
yang berkembang musik pada awal Dinasti Zhou (1122
SM - 256 SM). Saat ini, musik terus warisan tradisional yang kaya dalam
satu aspek, sementara muncul menjadi bentuk yang lebih kontemporer pada saat
yang sama.
Musik Cina telah dilakukan sejak munculnya peradaban
Cina dengan dokumen dan artefak memberikan bukti dari budaya yang
berkembang musik pada awalDinasti Zhou (1122 SM - 256 SM). Saat ini,
musik terus warisan tradisional yang kaya dalam satu aspek, sementara muncul
menjadi bentuk yang lebih kontemporer pada saat yang sama.
Menurut Mencius, seorang penguasa dapat lebih suka musik populer ke
klasik. Jawabannya adalah bahwa yang penting bahwa penguasa mencintai
rakyatnya.
Sekolah Musik Imperial Biro, pertama kali didirikan pada Dinasti Qin
(221-07 SM), sangat berkembang di bawah Kaisar Han Wu Di (140-87 SM).
Musik rakyat akan resmi diakui.
Pada dinasti selanjutnya, perkembangan musik Cina sangat dipengaruhi oleh
musik asing, Asia khususnya Tengah.
Di Cina kuno posisi musisi jauh lebih rendah dibandingkan dengan pelukis,
meskipun musik dipandang sebagai pusat harmoni dan tanda kelanggengan
negara.
Hampir setiap kaisar mengambil lagu-lagu rakyat serius, mengirim petugas
untuk mengumpulkan lagu untuk memeriksa akan kepopulerannya.
Salah satu lagu Klasik Confucianist, Shi Jing (The Classic Puisi), berisi
lagu-lagu rakyat banyak dating dari 800 SM sampai sekitar 400 SM.
Orang Eropa pertama yang mencapai Cina dengan alat musik adalah imam Jesuit
Matteo Ricci yang disajikan Harpsichord ke kekaisaran tahun1601, dan terlatih
memainkannya
Pada tahun 1935 lagu masih dipengaruhi karakter pra-Komunis China
tradisional , dalam koran Lembaran Denton
Tahun 1910-an dan 1920-an musik Barat mempengaruhi Cina. Sejumlah
musisi Cina kembali dari belajar di luar negeri
dan memainkan musik klasik Barat.
Para Kuomintang mencoba
untuk mensponsori adopsi musik modern melalui Shanghai
Conservatory of Music meskipun sedang terjadi krisis
politik.
Abad kedua puluh filsuf kebudayaan seperti Xiao Youmei , Cai Yuanpei , Feng Zikai dan Wang Guangqi ingin melihat musik Cina diadopsi dengan standar terbaik.
Korea :
Musik awal rakyat Korea diketahui dimainkan sebagai bagian dari upacara dan
penyembahan kepada dewa-dewa. Umumnya, bukti-bukti tersebut berasal dari
sumber-sumber tertulis Cina kuno.
Karena Semenanjung Korea menjorok dari benua Asia bagian timur laut, rakyat
Korea telah melakukan pertukaran yang aktif sejak lama dengan bangsa Cina,
Mongol, Jepang, Siberia dan Asia Tengah yang ikut memengaruhi kesenian
mereka.[3][5]
Sejarah Korea
Tiga Kerajaan (57 SM-668 M
Tiga Kerajaan (57 SM-668 M
(bdn. Teologi
Minjung)
Rakyat Korea dikenal pandai menyanyi dan menari sejak zaman kuno.[2]
Catatan pertama yang merekam tentang kegemaran rakyat Korea bermusik adalah
kitab sejarah Cina abad ke-3, San Guo Zhi.[2] Bangsa Cina kuno menyebut nenek
moyang orang Korea dalam artikel tulisan yang berjudul "Barbarian dari Timur"
atau Dong-yi.
Dalam catatan tersebut tertulis: “
Setelah musim tanam selesai pada bulan ke-5, mereka selalu melakukan ritual
menyembah dewa-dewa dengan membentuk kelompok, menari dan minum sampai malam
tanpa istirahat. Alat musik yang mereka gunakan adalah lonceng yang dipukul
seperti yang digunakan di Cina untuk menari. Pada bulan Oktober, setelah
selesai panen, mereka akan mengulangi ritual yang sama. Setiap desa memberikan
persembahan kepada dewa-dewa dengan petunjuk seorang pemimpin yang dinamakan
cheonggun, yang dipilih oleh warga desa sendiri.
Sejarah Korea
1. Goguryeo (37 SM-668 M)
1. Goguryeo (37 SM-668 M)
Rakyat kerajaan Goguryeo, yang tinggal di sebelah utara Semenanjung Korea
dan Manchuria, dikenal di zaman Cina kuno akan kemahiran menyanyi dan
menarinya. Bangsawan Dinasti Sui dan Tang menyukai orkes musik dan tarian
Goguryeo.
Alat musik yang dimainkan di Goguryeo antara lain suling yang dinamakan
piri dan mandolin bersenar 5 yang dinamakan pipa yang diperkenalkan dari Asia
Tengah.[3] Seorang perdana menteri bernama Wang San-ak menulis ratusan buah
lagu berdasarkan permainan alat musik Cina dan menemukan kecapi petik yang
dinamakan geomung.
Sejarah Korea
2. Silla (57 SM-668 M)
2. Silla (57 SM-668 M)
Di kerajaan Silla, alat musik petik bersenar 12 yang dinamakan gayageum
dari Kerajaan Gaya menjadi terkenal. Masyarakat Silla menikmati lagu-lagu
religius bertema agama Buddha maupun sekuler.
Musik asli mereka dinamakan hyang-ak dan mendapat pengaruh musik Asia
Tengah.
Seorang musisi terkenal bernama Baek
Gyeol menciptakan karya lagu Banga Taryeong yang sampai sekarang masih
dinyanyikan.[4]
Pengaruh musik Cina
Berdekatan dengan lingkup kebudayaan
Cina, Korea mengadaptasi tradisi permainan musik Cina
dan masih mempertahankannya sampai saat ini. Musik jenis ini dianggap sebagai
warisan kebudayaan
penting di Korea, dikarenakan telah punah di Cina itu sendiri.
Penghormatan yang tinggi terhadap Cina dan kebudayaannya oleh kaum
pemerintah Korea, menghasilkan struktur musik yang terdiri dari 2 jenis. Musik
Cina dianggap memiliki tingkat yang lebih tinggi dibanding musik asli Korea.
Tradisi musik Cina di Korea hanya dilestarikan
oleh kaum istana,
sementara rakyat memiliki gaya musiknya sendiri
b.
Alat musik.
Cina:
Woodwind and percussion
Dizi
(suling) , sheng , paigu , gong , paixiao , guan , bells ,
cymbals , bottle gourd silk, yu (Lempengan
Batu alam)
Bowed strings
erhu , zhonghu , dahu , banhu , jinghu , gaohu ,
gehu , yehu , cizhonghu , diyingehu , leiqin
Plucked and struck strings
guqin , sanxian , yangqin , guzheng ,
ruan , konghou , liuqin , pipa , zhu
korea :
Pyeong geong , Jongmyo Jerye,Janggu,Bak, geomung.
Negara Jepang ini tidak terlalu tertarik kepada pada musik.
Kebanyakan musik mereka banyak terpengaruh dari cina. Dari sejarah musiknya
serta alat musiknya hampir sama saja dikit perbedaannya. Mereka mengunakannya pada saat
ibadah,perayaan,dan lain.
Persamaannya
Dari beberapa penjelasan yang ada dalam sejarah Cina,Korea,dan
Jepang. Memiliki banyak kesamaan mulai dari sejarah awal sampai alat musik
serta lagu-lagunya. Masing-masing saling mempegaruhi.
c.
Pengaruh masa kini
Seiring dengan perkembangan zaman. Sejarah musik pun mulai
berkembang. Mulailah muncul-muncul aliran atau genre. Dari
pop,klasik,jazz,dangdut,k-pop,hip-hop,rock,blues, dan masih banyak lagi
aliran-aliran lainnya. Sejarah musik dunia saling mempengaruhi satu dengan yang
lain. Dan itu akan terus-menerus
berkembang sampai kapan pun.
2.
Pengaruh Gregorian dalam KJ yaitu
·
Kita mengetahui bahwa lagu Gregorian merakyat. Itu berpengaruh
terhadap KJ,lagunya serta citranya yang baik pada siapa saja.
·
Bahwasanya nyanyian Gregorian adalah nyanyian jemaat, dalam arti
nyanyian yang merupakan hak umat untuk menyanyikannya. Oleh karenanya, nyanyian
jemaat dinyanyikan oleh umat dalam melayankan liturgi. Dalam pengaruhnya banyak
di lagu-lagu KJ yang memenuhi syarat seperti nyanyian Gregorian yang seperti
itu.
·
Lagu nyanyian
Gregorian sangat mengutama syair yang sesuai dalam Alkitab. Ini berperngaruh
dalam KJ yang hampir semua berunsur Alkitabiah.
·
Lagu yang
biasa dinyanyikan Gregorian oleh jemaat pada saat ibadah dengan menggunakan
sistem satu suara dan dinyanyikan secara sederhana. Lagu dalam KJ bernuasa yang
sama seperti nyanyian Gregorian. Jadi nyanyian Gregorian sangat berpengaruh
dalam Kidung Jemaat. Itu yang membawa
perubahaan lagu pada KJ.
3.
Keunggulan lagu KJ.457”Ya Tuhan Tiap Jam” yaitu:
·
Lagu ini di buat untuk membuktikan bahwa begitu besar kasih
penyertaan serta bimbingan Tuhan dalam kehidupan orang percaya.
·
Lagu Ini di buat dari kesaksian orang percaya lagu Robert Lowry.
Dengan judul asli I need thee every hour tahun 1872. Bahwa dia ingin bertobat
dari perbuatan yang yang salah. Ia memohon pertolongan Tuhan agar selalu di
lindungi serta sumber hidupnya.
Lagu ini memiliki beberapa keunggulan :
·
Mengekspresikan
pribadi seseorang yang memerlukan Tuhan dalam hidup dan kehidupannya.
·
Bahasanya
sangat sederhana dan mudah dimengerti.
·
Mendukung
dalam persekutuan.
·
Lagu
tidak rumit, sehingga mudah untuk dipahami.
Kelemahan lagu ini yaitu :
a.
lagu ini terlalu bersifat pribadi
b.
Lagu
ini tidak mengekspresikan persaudaraan atau keesaan.
4.
Tidak dapat dipungkiri sekarang ini marak sekali musik atau lagu
kontemporer. Musik itu beredar dan berkembang dalam kalangan umat kristiani.
Banyak juga sekarang digereja-gereja mengunakan musik kontemporer. Menurut saya
itu sah-sah saja, asalkan tujuan mengunakan musik kontemporer itu untuk
kepujian nama Tuhan. Namun seharusnya penggunaan musik kontemporer haruslah di
kaji ulang kembali. Dalam fungsi penggunaannya saat beribadah. Agar penggunaan
musik kontemporer mendukung dalam peribadahan. Lagu kontemporer harus memenuhi
syarat nyanyian orang banyak”community song”.
5.
Dasar-dasar dalam nyanyian
gereja yaitu harus mencakup :
Faktor-faktor
pertama :
·
Lagu dapat di Nyanyikan secara massa.
·
Harus mendukung persekutuan.
·
Mengekpresikan keesaan atau persaudaraan.
·
Kata-kata tidak bersifat pribadi, (namun,dalam perkembangan ilmu
musik gereja sekarang,unsur individual,mau tak mau harus dipertimbangkan.
·
Lagu tidak terlalu rumit (Syair dan melodi lagu sebaiknya stabil
tidak berubah-ubah dari bait ke bait,relasi kata demi kata).
Faktor-faktor
Pendukung:
· Suasana Nyanyian Jemaat:
· Dinyanyikan dengan tujuan ibadah.
· Mengandung unsur pendidikan iman Kristen
· Suasana agung, pujian kepada Tuhan
· Membina keesaan dalam Tuhan
· Ekspresi Persekutuan Rohani
· Seluruh anggota persekutuan seharusnya terekspresikan dalam
Nyanyian Jemaat
· Bukan Konser, tetapi umat merupakan pemeran dan bukan penonton.
· Para Pembina.
· Penyanyi Khusus.
· Prokantor yang baik (Daud mengangkat Asaf, Heman dan Yedutun;
Calvin mengangkat 15 ahli musik
Gerejawi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar