Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Obet Nego Y. Agau

Selasa, 29 Oktober 2013

HUBUNGAN AGAMA KRISTEN DAN BIDANG POLITIK .OLEH. OBET NEGO

AGAMA KRISTEN DAN POLITIK
Pendahuluan
       Politik berasal dari bahasa Yunani Politeia (kiat memimpin kota/Polis).
       Politik dapat berarti:
      Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan
      Segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain
      Cara bertindak atau kebijaksanaan
       Kekuasaan adalah kemampuan utk membuat gerak yang memaksa orang lain utk mematuhinya.
       Kekuasaan politik adalah kemampuan utk membuat masyarakat dan negara mematuhi keputusan yang ditetapkan.
       Sekularisasi dilihat dari sisi politik adalah pemisahan antara pemerintahan dan ideologi-ideologi keagamaan dan struktur-struktur kegerejaan, pengembangan pemerintahan utk melaksanakan peran mengatur lapangan sosio-ekonomis yang dulu dilakukan struktur-struktur keagamaan dan tranvaluasi (melihat dari sisi yang lain,berbeda,senbaliknya dari yang telah diketahui) budaya politik utk mencapai tujuan2 duniawi yang nontransenden dan cara2 yang rasional dan pragmatis.
Partisipasi Politik
       Dari kedua kalimat ini manakah kalimat yang bermakna benar sebagai partisipasi politik?
      Saya mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan pertimbangan, penilaian dan peluang keikutsertaan dlm pelaksanaan tentang rencana kenaikan bbm.
      Saya mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menghemat bbm dan menggunakan fasilitas subsidi sesuai kebutuhan. 
       Partisipasi politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang utk ikut serta dlm pelaksanaan keputusan.
       Mobilisasi politik adalah upaya utk menggerakkan masyarakat utk mendukung kebijakan yg telah ditentukan oleh para wakil rakyat atau pemimpinnya.
Perspektif Kristen terhadap politik.
Pandangan Alkitab terhadap Politik
       Yeremia 29:4-7 : konteks Nabi Yeremia pada masa penjajahan Babel. Apa kata nast ini?
      Roma 13:1-7 : konteks Rasul Paulus pada masa penjajahan Romawi. Apa kata nast ini?
      Orang Kristen : konteks masa kini di Indonesia sebagai tempat sendiri?
       Umat Kristen bertanggungjawab juga utk menciptakan keadaan sosial, ekonomi, politik, budaya, dll yang sejahtera sesuai cita-cita bersama di Indonesia.
PRINSIP-PRINSIP Kristiani Dalam Kehidupan Politik
       Kasih : kpd Tuhan, diri sendiri, sesama manusia dan alam lingkungan.
       Kebangsaan : kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang senasib sepenanggungan dan terikat pada cita2 nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila
       Kemerdekaan: secara positif berarti bebas utk berbicara, berkumpul, berserikat, bebas utk memilih agama dan keyakinan, bebas memilih pekerjaan, tempat tinggal dan kewarganegaraan. Secara negatif berarti terhindar dari penjajahan, penindasan, ketakutan, intimidasi dari pihak manapun langsung atau tidak langsung.
       Keadilan : setiap wni berhak mendapatkan perlakuan yang adil, negara harus berlaku adil kpd semua warganya, negara harus menjamin wni mendapat keadilan.
       Kebenaran : bersumber pada kebenaran Tuhan yang bersifat abadi
       Kesetiakawanan : berempati terhadap sukses dan kegagalan orla, setia kpd sesama, terutama disaat mereka menderita
       Tulus : berani menerima kenyataan => kekalahan, perkataan sesuai dg perbuatan, tidak berniat buruk dibalik perhatian.
       Jujur : benar itu benar, salah itu salah, obyektif, berani mengakui kekurangan
       Rendah hati : tdk smbg, tdk merendahkan orla, sikap mendengar dan melayani.
       Kepeloporan : kesiapan mengambil prakarsa utk meningkatkan prestasi demi kepentingan bersama
       Kesamaan : semua manusia mempunyai martabat dan hak2 yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan.
       Kesetiaan : setia menjalankan tugas yang dipercayakan, setia kepada bangsa dan negara.
Partisipasi Kristen Dalam Dialog dan Kerja Sama
       Bangsa Indonesia sejak awal berdiri sudah terdiri dari berbagai komunitas; besar dan kecil. Pembangunan politik tidak ditujukan utk mengubah apalagi meniadakan hal tsb, melainkan utk melestarikan, memperkaya dan mengembangkannya.
       Tiap kelompok cenderung menganggap dirinya dan kepentingannya adalah yang paling utama, sebab itu bisa jatuh ke dalam sikap ekslusif yang mengutamakan diri dan kelompoknya
       Ekslusivitas dapat memunculkan kecurigaan dan menyulut pertikaian. Sebab itu dialog dan kerja sama yang baik perlu dibangun. Dalam kehidupan sehari-hari itu bisa dibangun secara spontan. Tidak perlu membayangkan sesuatu yang besar spt seminar dialog antar agama para kaum elite. Dimulai dari yang sederhana saja tapi dg kejujuran,ketulusan, terbuka dan konstruktif.
Tantangan dan peluang
       Kemajemukan agama di Indonesia bisa jadi bahan untuk memecah belah bangsa ini. Tidak jarang agama menjadi komoditas politik yang melayani kepentingan sesaat kelompok masyarakat, kepentingan pribadi, dan golongan.
       Politisasi agama dapat memicu konflik yang pada akhirnya dapat menimbulkan kekerasan keagamaan.
       Agama kristen juga berpotensi utk dipolitisasi.

Agama kristen juga berpotensi utk dipolitisasi.
       Apa bentuk2 tindakan politisasi agama yang mungkin muncul?
       Kehidupan sosial: pembina spp metode memberikan bimbingan tapi punya maksud lain.
       Partai politik menjanjikan beasiswa pada mahasiswa kristen kalau menang.
        
       Menurut hemat kalian bagaimana cara mengatasinya?
       Liat kemampuan kinerja pendidikan,
       Lihat kesehariannya, tidak mudah percaya, janji.
       Visi dan misi, janji.
       Membebaskan umat utk memilih secara bebas, sesuai hati nurani, melihat semua kemungkinan yang baik dan mempertimbangkannya secara pribadi.
       Apakah kalian setuju jika ada partai Kristen di Indonesia?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar