AGAMA KRISTEN DAN POLITIK
Pendahuluan
• Politik
berasal dari bahasa Yunani Politeia (kiat memimpin kota/Polis).
• Politik
dapat berarti:
– Pengetahuan
mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan
– Segala
urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain
– Cara
bertindak atau kebijaksanaan
• Kekuasaan
adalah kemampuan utk membuat gerak yang memaksa orang lain utk mematuhinya.
• Kekuasaan
politik adalah kemampuan utk membuat masyarakat dan negara mematuhi keputusan
yang ditetapkan.
• Sekularisasi
dilihat dari sisi politik adalah pemisahan antara pemerintahan dan
ideologi-ideologi keagamaan dan struktur-struktur kegerejaan, pengembangan
pemerintahan utk melaksanakan peran mengatur lapangan sosio-ekonomis yang dulu
dilakukan struktur-struktur keagamaan dan tranvaluasi (melihat dari sisi yang
lain,berbeda,senbaliknya dari yang telah diketahui) budaya politik utk mencapai
tujuan2 duniawi yang nontransenden dan cara2 yang rasional dan pragmatis.
Partisipasi Politik
• Dari
kedua kalimat ini manakah kalimat yang bermakna benar sebagai partisipasi
politik?
– Saya
mengharapkan partisipasi masyarakat untuk memberikan pertimbangan, penilaian
dan peluang keikutsertaan dlm pelaksanaan tentang rencana kenaikan bbm.
– Saya
mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menghemat bbm dan menggunakan
fasilitas subsidi sesuai kebutuhan.
• Partisipasi
politik adalah keterlibatan warga dalam segala tahapan kebijakan, mulai dari
sejak pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga
peluang utk ikut serta dlm pelaksanaan keputusan.
• Mobilisasi
politik adalah upaya utk menggerakkan masyarakat utk mendukung kebijakan yg
telah ditentukan oleh para wakil rakyat atau pemimpinnya.
Perspektif Kristen terhadap
politik.
Pandangan Alkitab terhadap Politik
– Yeremia 29:4-7 : konteks Nabi Yeremia pada
masa penjajahan Babel. Apa kata nast ini?
– Roma
13:1-7 : konteks Rasul Paulus pada masa penjajahan Romawi. Apa kata nast ini?
– Orang
Kristen : konteks masa kini di Indonesia sebagai tempat sendiri?
• Umat
Kristen bertanggungjawab juga utk menciptakan keadaan sosial, ekonomi, politik,
budaya, dll yang sejahtera sesuai cita-cita bersama di Indonesia.
PRINSIP-PRINSIP Kristiani Dalam Kehidupan Politik
• Kasih
: kpd Tuhan, diri sendiri, sesama manusia dan alam lingkungan.
• Kebangsaan
: kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang senasib sepenanggungan dan
terikat pada cita2 nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila
• Kemerdekaan:
secara positif berarti bebas utk berbicara, berkumpul, berserikat, bebas utk
memilih agama dan keyakinan, bebas memilih pekerjaan, tempat tinggal dan
kewarganegaraan. Secara negatif berarti terhindar dari penjajahan, penindasan,
ketakutan, intimidasi dari pihak manapun langsung atau tidak langsung.
• Keadilan
: setiap wni berhak mendapatkan perlakuan yang adil, negara harus berlaku adil
kpd semua warganya, negara harus menjamin wni mendapat keadilan.
• Kebenaran
: bersumber pada kebenaran Tuhan yang bersifat abadi
• Kesetiakawanan
: berempati terhadap sukses dan kegagalan orla, setia kpd sesama, terutama
disaat mereka menderita
• Tulus
: berani menerima kenyataan => kekalahan, perkataan sesuai dg perbuatan,
tidak berniat buruk dibalik perhatian.
• Jujur
: benar itu benar, salah itu salah, obyektif, berani mengakui kekurangan
• Rendah
hati : tdk smbg, tdk merendahkan orla, sikap mendengar dan melayani.
• Kepeloporan
: kesiapan mengambil prakarsa utk meningkatkan prestasi demi kepentingan
bersama
• Kesamaan
: semua manusia mempunyai martabat dan hak2 yang sama dihadapan hukum dan
pemerintahan.
• Kesetiaan
: setia menjalankan tugas yang dipercayakan, setia kepada bangsa dan negara.
Partisipasi Kristen Dalam Dialog dan Kerja Sama
• Bangsa
Indonesia sejak awal berdiri sudah terdiri dari berbagai komunitas; besar dan
kecil. Pembangunan politik tidak ditujukan utk mengubah apalagi meniadakan hal
tsb, melainkan utk melestarikan, memperkaya dan mengembangkannya.
• Tiap
kelompok cenderung menganggap dirinya dan kepentingannya adalah yang paling
utama, sebab itu bisa jatuh ke dalam sikap ekslusif yang mengutamakan diri dan
kelompoknya
• Ekslusivitas
dapat memunculkan kecurigaan dan menyulut pertikaian. Sebab itu dialog dan
kerja sama yang baik perlu dibangun. Dalam kehidupan sehari-hari itu bisa
dibangun secara spontan. Tidak perlu membayangkan sesuatu yang besar spt seminar
dialog antar agama para kaum elite. Dimulai dari yang sederhana saja tapi dg
kejujuran,ketulusan, terbuka dan konstruktif.
Tantangan dan peluang
• Kemajemukan
agama di Indonesia bisa jadi bahan untuk memecah belah bangsa ini. Tidak jarang
agama menjadi komoditas politik yang melayani kepentingan sesaat kelompok
masyarakat, kepentingan pribadi, dan golongan.
• Politisasi
agama dapat memicu konflik yang pada akhirnya dapat menimbulkan kekerasan
keagamaan.
• Agama
kristen juga berpotensi utk dipolitisasi.
Agama kristen juga berpotensi utk
dipolitisasi.
• Apa
bentuk2 tindakan politisasi agama yang mungkin muncul?
• Kehidupan
sosial: pembina spp metode memberikan bimbingan tapi punya maksud lain.
• Partai
politik menjanjikan beasiswa pada mahasiswa kristen kalau menang.
•
• Menurut
hemat kalian bagaimana cara mengatasinya?
• Liat
kemampuan kinerja pendidikan,
• Lihat
kesehariannya, tidak mudah percaya, janji.
• Visi
dan misi, janji.
• Membebaskan
umat utk memilih secara bebas, sesuai hati nurani, melihat semua kemungkinan
yang baik dan mempertimbangkannya secara pribadi.
• Apakah
kalian setuju jika ada partai Kristen di Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar