Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Obet Nego Y. Agau

Selasa, 22 Oktober 2013

Khotbah Ekspositori dengan Tema Pernikahan oleh. Obet Nego

Nama lengkap             : Obet Nego
NIM                            : 11.16.23
Tugas mata kuliah       : Praktek Khotbah 1
Dosen pengampu        : Pdt. Maria Prahesty, S.Th, M.M
Analisa Teks.
#/TB Kej 2:18*. Seorang penolong baginya (ezer kenegdô). Sang penulis yang diilhami itu secara tidak langsung mengungkapkan kodrat manusia yaitu kesepian dan tidak sepenuhnya puas. Sekalipun banyak sekali yang telah dilakukan untuk dirinya, dia sadar bahwa ada kekurangan. Sang Khalik belum selesai. Dia sudah berencana untuk menyediakan seorang teman yang akan memenuhi kerinduan hati manusia. Karena manusia diciptakan untuk bersekutu dan berteman, maka dia hanya dapat menikmati hidup sepenuhnya apabila dia dapat berbagi kasih, kepercayaan dan pengabdian dalam lingkungan intim hubungan keluarga. Allah memungkinkan manusia memiliki seorang penolong. Secara harfiah, penolong yang sepadan, atau seorang yang sepadan dengan. Perempuan itu akan menjadi orang yang dapat ikut berbagi tanggung jawab dengan laki-laki, menanggapi sifat laki-laki dengan pengertian dan kasih, serta bekerja sama sepenuhnya dengan laki-laki itu dalam melaksanakan rencana Allah.

Amanat Teks
- Allah menciptakan Hawa untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong Adam, dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan keluarga mereka.
Amanat Khotbah
            Dalam sebuah pernikahan hendaknya saling mengasihi dan menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan keluarga.



Struktur Khotbah
Judul              :  Pernikahan untuk memuliakan Allah
Teks Alkitab  : Kejadian 2 : 8-25
18  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
19  Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
20  Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.
21 ¶  Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
22  Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
23  Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
24  Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
25  Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Tujuan                       : Agar di dalam pernikahan hendaknya saling mengasihi dan tolong-menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga.
Kalimat peralihan: Bagaimana caranya saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga?


Tubuh
I.                   saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga adalah dengan bersama-sama menanggung tanggung jawab
kalimat peralihan: kemudian
II.                saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga dengan bekerja sama dengannya
kalimat peralihan: dan yang lebih penting
III.             saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarg saling pengertian
Pendahuluan.
Syalom, saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Dihari yang berbahagia ini kita dikumpulkan untuk menjadi saksi bagaimana kedua mempelai dipersatukan oleh Allah melalui pengucapan janji suci pernikahan. Pernikahan adalah hal yang sangat sakral dan kudus. Dalam setiap pernikahan Allah turut campur tangan. Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. Setiap permasalahan dalam hidup ini bisa saja di alami siapapun? Tidak ada manusia yang hidup tidak memiliki masalah. Semua manusia diciptakan memiliki masalahnya yang berbeda-beda. Jangan kita sesekali meragukan penyertaan Tuhan dalam hidup ini. Konsep iman kita seharusnya belajar memahami kondisi seperti yang diajarkan dalam firman Tuhan ini.
Allah memungkinkan manusia memiliki seorang penolong. Secara harfiah, penolong yang sepadan, atau seorang yang sepadan dengan. Perempuan itu akan menjadi orang yang dapat ikut berbagi tanggung jawab dengan laki-laki, menanggapi sifat laki-laki dengan pengertian dan kasih, serta bekerja sama sepenuhnya dengan laki-laki itu dalam melaksanakan rencana Allah.
·         Saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga adalah dengan bersama-sama menangung tanggung jawab.




Ilustrasi

Ikan Paus biru bertanggung jawab dengan keluarganya
Setiap hari induk ikan paus biru harus memproduksi ratusan liter air susu untuk anaknya. Ia harus menahan lapar karena meninggalkan lautan antartika yang makmur makanan itu, hanya untuk menyelamatkan anaknya. Bayi ikan paus belum tahan dingin karena lapisan lemaknya masih tipis sekali.

Penjelasan.
Demikian juga gambaran tanggung jawab kedua mempelai terhadap keluarga yang akan dijalani nanti. bertanggung jawab akan setiap apapun dalam menempuh kehidupan. Saling membantu mewujudkan  rasa tanggung jawab dalam setiap anggota keluarga untuk membangun maksud dan tujuan Allah. Oleh karena itulah perlunya strategi dalam melakukan itu semua agar terwujud maksud Allah.

yaitu
·         saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga dengan bekerja sama dengannya
ilustrasi
semut berkerja sama melakukan proyek besar
ada sejenis semut yang berukuran 1 cm, dapat memangsa insekta ( serangga ) yang relative lebih besar, bahkan konon seekor katak, kada, ular, kelelawar, dan burung bisa mereka tangkap. Mengapa bisa? Itu karena ia tidak dapat melakukannya sendirian tetapi melibatkan banyak pesemut pekerja yang lain. korban itu terkena perekat sutra yang kuat yang mereka buat, dan selanjutnya korban itu ditarik secara bersama-sama. Kemampuan menarik ini terletak pada kaki semut itu, dimana semut mempunyai bantalan penyedot yang ampuh untuk meletakan kakinya.

Penjelasan.
Demikian dengan kita terkhusus kedua mempelai; bila kita saling mendukung , maka kita melakukan proyek besar dalam pelayanan injil kerajaan Allah. Itu semua mulai dari ruang lingkup diri sendiri orang sekitar ( keluarga ) kerabat, orang lain yang kita temui yang memerlukan pertolongan. Terkhusus untuk kedua mempelai saling melengkapi kekurangan pasangan anda. Karena masing anggota keluarga memiliki kekurangan. Jangan sampai dalam menjalin hubungan rumah tangga tidak ada tolong menolong pasangan maupun anggota keluarga. Semua anggota keluarga harus peduli dengan anggota yang lain. Menopang satu dengan yang lain.jika sudah demikian kita memiliki hati sadar bahwa hidup ini saling berpengertian satu dengan yang lain baik dalam membangun keluarga. Itu merupakan hal yang penting untuk membangun keluarga yang kuat jasmani dan rohani dalam Tuhan Yesus.

·         saling mengasihi dan tolong menolong dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan berkeluarga saling pengertian

ilustrasi
cicin wujudkan kasih
pertukaran cicin di saat menikah menunjukan tanda pengingkat kasih antara dua insan yang berbeda jenis. Cicin dipakai pada jari manis melambangkan sikap hidup yang manis dalam hubungan kedua insan tersebut.

Penjelasan.
Demikan juga sikap kita setiap orang percaya. Terkhusus bagi kedua mempelai yang akan menjalin hubungan rumah tangga nantinya. Kalian harus menjadikan kasih sebagai pengikat yang mempersatukan satu sama lain. Ini semua bisa terwujud karena ada nya saling pengertian antara kedua belai pasangan. Saling mengenal mengerti sifat dan perilaku menerima kelebihan maupun kekurangan pasangan. Dalam berumah tangga menjaga relasi yang baik sangatlah penting baik dengan suami istri dan anak-anak anda juga yang terpenting relasi dengan Allah.
Penutup.
Pernikahan merupakan hal yang sangat baik. Mari kita sidang jemaat terkhusus kedua mempelai. Membangun sebuah rumah tangga banyak sakali hal yang akan anda jumpai. Baik itu dalam keadaan duka maupun bersukacita. Dari 3 refleksi yang kita telah dengar di atas masing masing memiliki makna tersendiri yang saling berhubungan untuk membangun kehidupan berumah tangga. Kita perlu mengingat 3 poin penting yang perlu di ingat dan dilakukan yaitu bertanggung jawab, berkerja sama, dan pengertian. Ketiga hal ini membuat Misi Allah dalam sebuah keluarga sesuai yang Dia hendaki berjalan dengan baik. Mari wujudkan dalam setiap pernikahan anda untuk memuliakan Allah.
Tujuannya ialah karena manusia diciptakan untuk bersekutu dan berteman, maka dia hanya dapat menikmati hidup sepenuhnya apabila dia dapat berbagi kasih, kepercayaan dan pengabdian dalam lingkungan intim hubungan keluarga. Allah memungkinkan manusia memiliki seorang penolong. Secara harfiah, penolong yang sepadan, atau seorang yang sepadan dengan. Perempuan itu akan menjadi orang yang dapat ikut berbagi tanggung jawab dengan laki-laki, menanggapi sifat laki-laki dengan pengertian dan kasih, serta bekerja sama sepenuhnya dengan laki-laki itu dalam melaksanakan rencana Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar