Terima Kasih Anda Telah Berkunjung di Blog Obet Nego Y. Agau

Senin, 12 Mei 2014

Rangkuman buku Screw Business As Usual serta melakukan Tinjauan etis. oleh. Obet Y. Agau

Makalah Ini
 Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Etika Ekonomi
Dosen Pengampu
Pdt. Idrus Sasirais, M. Th



Judul
Rangkuman buku Screw Business As Usual serta melakukan Tinjauan etis

Nama Penulis  : Obet Nego
NIM                 : 11.16.23
Semester         :  6 (Enam)

SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA
GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS
BANJARMASIN-KALIMANTAN SELATAN
APRIL 2014


Rangkuman
Kapitalisme 24902
            Menghadapi resiko yang di hadapi oleh permasalahan-permasalahan yang dihadapi dunia dan juga ketika berbisnis. penulis berangkat menyadari apa yang terjadi dunia ini, lalu bagaimana kita berangkat berkerja dan berusaha memperdulikan siapapun.
Stop menabung, mulailah menciptakan kembali
            sudah terlalu lama kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah dunia dengan mengelontorkan miliaran dollarke dalam bentuk bantuan. Walaupun dari dulu hingga sekarangbantuan tersebut mutlak diperlukan untuk mengakhiri penderitaan di saat darurat. Kita semua perlu mulai memandang jauh melampaui saat-saat tersebut, berhenti terus-terusan berusaha menyelamatkan dunia ini. kita tak lagi menambal masalah dengan memplesternya dan berharap selesai dengan sendirinya, masalahnya adalah penciptaan peluang, sehingga orang-orang dapat membangun kehidupan yang selayaknya mereka dapatkan. Ini bukan masalah uang atau kepentingan pribadi, ini tentang kebebasan ekomomi.
             Tetapi ada sedikit kisah saya sendiri ketika memulai jalan ini. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menyusun rencana bisnis. Saya memulai karirnya dengan menjadi seorang penulis majalah. Di awali dengan semangat walaupun dengan keterbatasan modal dan tempat. Dalam sekejap mata majalah student terwujud dari salah satu skema ricky. Saya belajar memahami peluang dengan gangguannya dengan semangat yang sama. Saya belajar bahwa ketika mendapat ide bagus ikutilah jika menemukan masalah hadapilah. Berbuat baiklah jangan berbuat jahat, menyumbanglah jika mampu. Di masa remaja saya ingin mencoba melakukan dan memperbaiki keterbatasan akses anak-anak muda mendapatkan nasehat kesehatan seksual.  Saya pun membuka student advisory centre, walaupun tak selalu berjalan mulus. Serta masih banyak lagi rencana bisnis yang saya lakukan selanjutnya. Saya berusaha membuka banyak lowongan kerja bagi orang yang tidak memiliki perkerjaan.

Apa yang kau punya gunakanlah
            Saat penulis sedang mengarap tulisan di buku, Ray kalah dalam berjuang melawan kanker yang dideritannya. Karena itu penulis merasa layak menulis kutipan: ia adalah salah satu dari pemimpin yang sungguh-sungguh menjungkirbalikan perusahaannya dan menempatkan perbuatan baik didalam intinya. Ini membuktikan bahwa cara tersebut bagus bagi bisnis. Ray memberikan kesadaran akan desakan tantangan lingkungan  dan kemiskinan yang telah kita hadapi selama berpuluh tahun lalu dan peran bisnis dalam memperburuk masalah-masalah. Ray juga tahu bahwa bagian terpenting dari solusinyaadalah harus mengubah bisnis yang ada, sehingga mereka dapat menmanfaatkan segala ynag ada untuk tujuanselain hanya menghasilkan profit. Dalam penjelasan buku banyak sekali yang akan kita dilakukan menempuh perjalanan untuk merayakan beberapa perusahan yang menempuh jalur ini. mewujudkan perdamaian dunia adalah semangat penulis.
Pebatasan berikutnya dan berikutnya lagi
            Tidak perlu rumit-rumit dalam penciptaan kembali. Dengar saja orang-orang yang mengalami dampak suatu masalah., belajar dari alam, dan carilah cara untuk mengembalikan kekuatan di tangan orang-orang di tingkat desa. Pendengar yang baik didunia adalah Jene Tewson. Ia di abadikan sepanjang hidupnya untuk mendengarkan orang-orang yang terkena dampak langsung suatu masalah dan kemudian membantu memperkuat suara mereka dengan cara melibatkan mereka. Ialah salah satu pencipta kembali makna amal. Ia mengubah fokus dari hubungan pendonor lama versus pemberi menjadi kemitraan yang saling menghargai: pendekatan atas-bawah menjadi pendekatan bawah-atas, dan dari simpati yang salah arah menjadi empati, perkerjaan, dan penguatan. Ia selalu mendorong batas-batas untuk mencari cara yang dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk amal, dengan mengajak masyarakat berkerja sama. Atau seperti ucapannya memicu perubahan dengan mengabungkan orang-orang hebat. Dan masih banyak lagi cerita yang memberi inspirasi seperti  yang dilakukan Jene.


Keseimbangan Gaia
            David Sherpherd telah meminta Peter untuk membantunya dan di yayasannya www. davidsherpherd.org. ia berambisi sepanjang hidupnya untuk menyelamatkan harimau di alam bebas memalui kampanye. Tanpa kenal lelah dia berkerja untuk menyelamatkan binatang yang terancam punah. Penulis ikut membantu dalam upaya yang dilakukan David beserta stafnya. Menolong hiu diseluruh dunia. Menaruh peduli pada ekosistem-ekosistem yang ada di bumi. Cara kita memperlakukan dunia kita adalah sebuah cerminan kemanusiaan, kecerdasan, kesadaran, dan akhirnya adalah keberlanjutan bagi kita.  Jemes berpendapat bahwa bumi sesungguhnya adalah mahluk hidup dan segalanya saling terhubung untuk membentuk sebuah sistem kompleks tunggal yang mengatur diri sendiri, yang mempertahankan kehidupan di planet tersebut. Selama berpuluh tahun, ia telah menyatakan kepada dunia bahwa kita sedang menghancurkan rumah kita sendiri. Dengan kita menghancurkan setiap spesies dan habitat,  kita sedang mengobrak-abrik keseimbagnan Gaia secara keseluruhan. Kita bertugas menjaga keseimbangan dari Gaia agar tidak semakin parah.
Desa Global
            Desa global telah berdiri. Seperti yang telah di ingatkan Pater, inilah masa depan kita. Ia sering mengutarakan gagasan dalam berbagai pertemuan. Pemikirannya sangat visioner, sehingga mata orang menerawang saat berusaha memahami konsep yang ia paparkan. Tetapi akhirnya saatnya tiba dan seluruh dunia memahami maksud Peter bertahun-tahun kemudian.  Ketika mulai membicarakan kekuatan dunia yang saling berhubungan dan desa Global, ia juga memperingati adanya sisi gelap jika kita tidak memanfaatkan dengan tepat, dengan saling lebih peduli di dunia ini. penulis tidak henti-hentinya memikirkan hal tersebut saat menyaksikan dua peristiwa yang mengubah dunia dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2011.
            Bisnis yang meninggalkan bisnis seperti biasa dan menganut kampilatlism 24902 akan berkembang. Sedangkan yang tidak ada akan berjuang keras untuk beberapa saat mempertahankan kekuatannya, tetapi akhirnya akan gagal saat tak bisa lagi mengendalikan cara penerimaan pasar terhadap mereka. Setiap orang didunia memiliki kekuatan membentuk persepsi orang lain tentang merek, termasuk mendukung merek-merek yang melakukan perbuatan baik. Sebelumya berlanjut pada beberapa peran yang dapat dilakukan bisnis di desa global dengan meninggalkan praktik bisnis biasa, saya ingin merefleksikan fakta bahwa desa global hanya ada untuk bisnis. Ray menunjukan contoh indah yang memanfaatkan keahlian bisnis untuk mengelola pendekatan baru terhadap kepemimpinan global dalam pemberantasan malaria. Kita harus lebih peduli terhadap pemasalahan dunia.
Kekuatan komunitas
Penulis mengawali buku ini dengan menjelaskan bahwa inti kapitalisme 24902 adalah manusia. Sepanjang penulisan pada buku telah digambarkan bagaimana merayakan banyak peribadi yang telah mempengarui perubahan dunia. Tetapi perubahan tidak terjadi melalui salah satu peribadi. Perubahan terjadi melalui suatu kekuatan komunitas. Sekarang adalah masanya yang paling baik dan menarik bagi komunitas untuk mengerakan perubahan dalam desa global yang terhubung ini. akhirnya, kapitalisme24902 adalah suatu tentang kekuatan komunitas. Keindahan bisnis adalah komunitasnya tak hanya satu, sebagi organisasi, bisnis tersusun dari karyawan, pemasok, dan konsumen. Bisnis yang paling sukses adalah yang menghubungkan tiap-tiap seorang pribadi, bukan sebagai urutan angka atau transaksi.
Menuju masa depan
            penulis semakin menyadari betapa mendesaknya kita mengunakan cara berbisnis yang sama sekali baru. Oleh karena ketika membuka bisnis baru berarti akan memberi bantuan/ menolong orang yang tidak memiliki perkerjaan. membantu dan menolong dunia untuk menjawab permasalahan yang di hadapi.




Tanggapan etis
            Melihat dari cara atau maksud dari buku tersebut dilihat bagaimana menjalankan bisnis-bisnis  dengan sebuah perencanaan yang sangat baik. Memulai bisnis dengan strategi yang diciptakan dengan sangat baik. Berbuat baik saat Berbisnis. Pemikiran yang dilakukan para pembisnis dalam buku tersebut sangat baik.
Cara deontologis
            Serta tindakan-tindakan yang dilakukan dalam pembisnis-pembisnis dalam buku berdasarkan tindakan etis deontologis yang tidak melanggar norma-norma yang berlaku atau hukum yang berlaku.

Cara Teologis
            Isi buku ini sangatlah bermanfaat bagi kita apalagi bagi seorang pembisnis atau siapa saja. Cara yang diakukan dalam penjelasan buku tentang berbuat baik saat berbisnis tidak berlawanan dengan ajaran agama. Strategi-strategi yang dibuat benar-benar sangat membantu seseorang untuk berbisnis dengan cara yang halal atau cara yang sesuai dengan etika Kristen.
“sebelum manusia jatuh dalam dosa, manusia memang telah diberi pengertian tentang cara yang seharusnya dilakukan untuk menjadi petugas di taman Eden, yakni mengusahakan dan memelihara (Kej. 2:15) dalam kaitannya dengan tugas menguasai dan memenuhi bumi (Kej. 1:28).”[1]
            Isi dari buku ini menurut saya sudah memberikan pengetahuan yang baik akan kita semua. Isi bukunya yang dapat memberi inspirasi untuk kita menjalani sebuah pekerjaan atau berbisnis dengan cara yang baik.
    

DAFTAR PUSTAKA
·         Branson, Richard, Screw Bisiness As Usual berbuat baik itu bagu buat bisnis, 2013, Penerbit Kaifa, Bandung.
·         Bahan ajar mata kuliah Etika Kristen, Pdt. Idrus Sasiaris, M.Th, 2013, Pengertian Tentang Etika Kristen Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari.




[1] Bahan ajar mata kuliah Etika Kristen, Pdt. Idrus Sasiaris, M.Th, 2013, Pengertian Tentang Etika Kristen Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar